Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl
<p>Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yang dikelola langsung oleh BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu terbit dibulan Juni dan Desember. Volume 1 No 1, Desember 2018 merupakan terbitan pertama di jurnal ini. </p>BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Baraten-USJurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah2654-8445THE RELATIONSHIP OF NURSES' THERAPEUTIC COMMUNICATION IN THE WORK PHASE AND PATIENTS' SATISFACTION WITH NURSING SERVICES IN THE HOSPITAL INPATIENT ROOM DR. Drs. M. HATTA BUKITTINGGI
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/200
<p><em>One the factors that influence patient satisfaction is the communication that exists between health workers and patients, if the nurse does not provide good theraupetic communication it will cause the patient and family to feel dissatisfied. Communication plays an important role in running the health service process. The purpose of the study was to determine the relationship between nurse therapeutic communication in the work phase and patient satisfaction with nursing services in the inpatient room at the DR.Drs.M.Hatta Bukittinggi Brain Hospital. The research design is a cross sectional study. The study population was all patients in the inpatient room at the Bukittinggi Brain Hospital. The sampling technique is quota sampling with a total of 67 people. The research instrument is a therapeutic</em></p> <p><em>communication questionnaire sheet and a patient satisfaction questionnaire sheet. The results showed that the patient stated that the nurse's therapeutic communication in the working phase was good (85.1%) and the patient stated that he was satisfied with the nursing services in the inpatient room, namely 82.1%. The results of the Spearman rank statistic test showed that there was a relationship between the therapeutic communication of nurses in the work phase and patient satisfaction with nursing services in the inpatient ward of the DR.Drs.M.Hatta Bukittinggi Brain Hospital with a p value of 0.000 < p value 0.05. </em></p>Sri HayulitaMarlina AndrianiElshama Rahmi Sapitri
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-0171110HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUSDI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PADANG PANJANG
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/195
<p>Perubahan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti diabetes melitus yang merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah membuat penderita menjadi stres. Stres memberi dampak secara total pada individu yaitu terhadap fisik, psikologis, intelektual, sosial dan spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan yaitu desktiptif analitik dengan menggunakan pendekatan <em>cross sectional</em>. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 70 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Spearman Rank. Hasil analisanya didapatkan bahwa (65.7%) mengalami stres sedang dan (54.3%) mengalami kadar gula darah buruk. Hasil dari kedua variabel didapatkan nilai sig 2 tailed (p value) = 0.042 < nilai (α) = 0.05. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Tahun 2023. Disarankan agar dengan adanya penelitian ini diharapkan petugas khususnya perawat dapat memberikan edukasi sehingga pasien bisa mengetahui dan mengatasi masalah-masalah yang timbul serta komplikasi yang mungkin terjadi dengan tetap menjaga kadar gula darah.</p> <p> </p>Silvia Intan Suriwisnatul izzatiEndang
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01711119PENGARUH TERAPI MINUM AIR PUTIH TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGOBALEH BUKITTINGGI TAHUN 2023
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/191
<p><em>Diabetes mellitus is a metabolic disorder disease characterized by an increase in blood sugar due to a deficiency of the hormone insulin and a decrease in the hormone insulin in the body which is predicted to continue to increase every year. One of the non-pharmacological techniques in controlling blood sugar levels is drinking water therapy. Study aims to determine the effect of drinking water therapy on reducing blood sugar levels in patients with diabetes mellitus. This quasy experiment is use non-equivalent control group design approach. The population is all people with diabetes mellitus. The sampling technique used purposive sampling of 30 people. Analysis included univariate analysis and bivariate analysis using the t-independent test. The results showed that the mean pre and post test blood sugar levels in the experimental group were 208 mg/dl and 188.40 mg/dl and the mean pre and post test blood sugar levels in the control group were 208.27 mg/dl and 204.40 mg/dl. There was a difference in the decrease in blood sugar levels between the control group and the experimental group with an average difference of 15.733 mg/dl and a p value = 0.000, the decrease in blood sugar levels was greater in the experimental group. The conclusions of this research are Drinking water therapy has a significant effect on reducing blood sugar levels in people with diabetes mellitus. Suggestions of this research are Study suggestion is ydrotherapy can be used as an intervention for hyperglycemia management and information in providing complementary therapy independently</em></p>Dian AnggrainiAulia PutriCici Fazira
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01712025HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI KELURAHAN MATA AIR KOTA PADANG
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/201
<p><strong><em> </em></strong></p> <p><em>Stunting is a condition in which toddlers have less length or height when compared to children of their age. The purpose of this study was to determine the relationship between diet and stunting in toddlers aged 12-59 months at Posyandu Kasih Ibu 2, Mata Air Village. This type of research is descriptive analytic using a cross-sectional approach which was carried out at Posyandu Kasih Ibu 2 working areas of the Rawang Barat Health Center in July-August 2023. The study population was 37 people. This study used a questionnaire using the Total Sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate data analysis. The results showed that most of the respondents with the highest incidence of stunting were in the normal category of 23 (62.2%) children and the highest eating pattern was in the inappropriate category of 26 (70.3%) of toddlers with the result (p-value = 0.027). It is hoped that the community, especially mothers who have toddlers, must pay attention to fulfilling nutrition by determining the type of food, the amount of food and the frequency of eating according to the needs of children according to their age in providing the right diet so that the incidence of stunting in toddlers is reduced.</em></p>Denti Ananda RusmanMeta Rikandi
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01712633HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2023
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/193
<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Hipertensi merupakan penyakit kronis dan sering disebut silent killer karena tidak disertai dengan gejala yang khas sebelum memasuki fase komplikasi. Hipertensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Tingginya jumlah pasien hipertensi saat ini memerlukan komitmen dalam upaya penatalaksanaan penyakit hipertensi berkelanjutan. Hipertensi membutuhkan pengobatan seumur hidup. Salah satu pengaruh dari keberhasilan pengobatan pasien hipertensi adalah kepatuhan dalam mengonsumsi obat melalui peran dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2023. Desain deskriptif analitik dengan desain <em>cross sectional study</em>, untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada lansia di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2023<em>.</em> Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien lansia hipertensi di Puskemas Andalas Padang. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 85 orang dengan pengambilan sampel <em>total sampling.</em> Hasil penelitian didapatkan (62,4%) responden mendapatkan dukungan keluarga lansia cukup baik, (67,1%) kepatuhan minum obat pada lansia dikategorikan kepatuhan rendah. Terdapat hubungan yang bermakna antra dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia yang mengalami hipertensi di Puskesmas Andalas tahun 2023 dengan nilai p value 0,000. Diaharapkan kepada Pimpinan Puskesmas Andalas Padang untuk mengadakan peningkatan posyandu lansia dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan dukungan anggota keluarga pada lansia yang mengalami hipertensi untuk patuh minum obat di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang.</p> <p> </p> <p> </p>Wisnatul IzzatiSiska DamaiyantiRia Anggraini
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01713440HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN DOKUMENTASI PENGISIAN FORM EWS (EARLY WARNING SCORING ) DI INSTALASI RAWAT INAP RS ISLAM IBNU SINA PADANG
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/194
<p>Kegagalan dalam mengenali kondisi pasien yang memburuk dan intervensinya merupakan masalah penting dalam manajemen kesehatan. Sehingga sangat penting untuk mengimplementasikan <em>Early Warning System</em> (EWS) melalui pemberian skor yang akurat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Dokumentasi Pengisian Form <em>EWS</em> <em>(</em><em>Early Warning Scoring ) </em>Di Instalasi Rawat Inap RSI Ibnu Sina Padang tahun 2024”. Jenis penelitian ini adalah <em>Deskriptif analitik</em> dengan <em>C</em><em>rossectional study. </em>Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang berada di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Padang (ruangan Marwa, Multazam, dan Zam-zam). Dengan sampel sebanyak 40 orang perawat. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Tatal </em><em>Sampling.</em> Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengetahuan<em> EWS </em>dan Checklist pengisian <em>EWS</em> <em>(</em><em>Early Warning Scoring )</em> dengan analisa univariat dan bivariat. Diketahui hasil bahwa sebanyak 22 orang (55%) Perawat berpengetahuan kategori baik, 29 orang (72,5%) dengan Dokumentasi Pengisian Form EWS kategori tepat. .Hasil uji Statistik <em>Spearman rank </em>diperoleh hasil nilai <em>p_value</em>=<em>0,000 </em>dengan nilai <em>r=0,584 </em>dengan tingkat kolerasi kategori sedang<em>.</em> Dengan kesimpulan Adanya Pengetahuan Perawat dengan variabel Dokumentasi Pengisian Form EWS <em>(</em><em>Early Warning Scoring System)</em><em>. </em>Saran diharapkan pelayanan Kesehatan terutama RS untuk memberikan pengawasan khusu dalam pengisian EWS, dengan memberikan seminar pada perawat agar tetap bisa melakukan pengisian EWS dengan tepat.</p> <p> </p> <p>Kata kunci : Pengetahuan Perawat, EWS <em>(</em><em>Early Warning Scoring)</em></p> <p>Referensi : 2012-2023 (45)</p>yuseasmicelRasimy DelvyNentien DestriEngla Rati Pratama Rati Pratama
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01714148re ANALISIS PENCAHAYAAN SEBAGAI PENGARUH ERGONOMI DI RUANGAN FARMASI di Rumah Sakit X (STUDI KASUS)
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/197
<p>Bersumber dari data <em>International Labour Organization</em> bahwa 2,78 juta pekerja di dunia meninggal setiap tahun karena kecelakaan saat bekerja dan penyakit akibat kerja. Kondisi pencahayaan yang tidak terang dapat menyebabkan keluhan yaitu mata terasa mengantuk sebagai gejala umum dari kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuin intensitas pencahayaan di ruangan farmasi apakah sesuai standar Peraturan Kementrian Kesehatan nomor 7 tahun 2019. Metode penelitian adalah penilitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan pengukuran pencahayaan RS X yang menggunakan pendekatan kuantitatif metode bilangan. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa ruangan Farmasi mempunyai 7 bagian yang hanya 1 ruangan yang pencahayaanya yang cukup diatas 200 lux.</p>Marhadi EfendiFluorina MuslimAstrina AuliaSilvia NengcyJihan Faradisha
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01714951ANALISIS INDEKS KEPUASAN PASIEN KOMPLEMENTER TERHADAP PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATRA SELATAN
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/198
<p>Abstrak</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>Latar belakang:</strong> Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, maka unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan pelayanan. Pelayanan publicyang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa dan jejaring sosial. <strong>T</strong><strong>ujuan:</strong> Diketahui analisis indeks kepuasan Pasien Komplementer dalam pelayanan kesehatan, <strong>Metode</strong><strong>: </strong>Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, pengolaan data dan pengambilan sampel murni berpedoman menurut PERMENPAN No 14 tahun 2017. sampel diambil <em>accidental sampling</em>. Periode penelitian adalah Februari - Mei 2023. Dengan jumlah sampel 152 responden. <strong>Hasil:</strong> karakteristik responden 80,3% berumur dewasa awal 26-35 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan 74,3%, pendidikan 74,3% sekolah menengah atas adapun pekerjaan wiraswasta 57,3%. nilai rata-rata terendah unsur kecepatan waktu dalam pelayanan sebesar 3,02 dengan kinerja kurang baik, sedangkan nilai tertinggi 3,27 pada unsur kemudahan prosedur pelayanan. Nilai indeks kepuasan dimana nilai rata-rata tertimbang 3,088 kemudian di konversi dengan nilai dasar 25 didapat nilai indeks 77,2 mutu pelayanan B kinerja unit pelayananan Baik. <strong>Saran:</strong> berikan pelayanan yang terbaik untuk pengunjung dengan di buktikan melayani dengan cepat ikhlas dalam bekerja serta bekerja secara professional.</p>romliyadi
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01715260PENGARUH KOMPRES SERAI HANGAT TERHADAP SKALA NYERI ARTRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI PANTI NOOR FATIMAH PALEMBANG
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/196
<p><strong>Abstra</strong><strong>k</strong></p> <p><em>Arthritis Rhematoid (AR) </em>adalah suatu penyakit sistemik yang bersifat progresif, cenderung menjadi kronis, dan mengenai sendi serta jaringan lunak. Salah satu non- farmakologi yang dapat dilakukan secara mandiri yaitu dengan menggunakan kompres serai hangat dalam menurunkan skala nyeri arthritis rheumatoid. Kompres serai hangat merupakan kompres yang dilakukan dengan menggunakan rebusan air serai.. Pnelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif dengan menggunakan desain Pre-Eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest pada 20 sampel lansia. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Febuari sampai 7 Febuari 2024 di panti Noor Fatimah Palembang. Instrumen yang digunakan Kuesioner <em>NPRS </em>dan Teknik dalam penelitian ini menggunakan <em>Teknik Purposive Sampling </em>dan dianalisis menggunakan uji alternatif yaitu <em>Uji Wilcoxon.</em> Hasil penelitian ini dengan uji statistic Wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh dari pemberian kompres serai hangat terhadap skala nyeri <em>Arthritis Rhematoid </em>pada Lansia dengan p-value=0,000 (p<α) baik sebelum ataupun sesudah kompres pada lansia Arthritis Rhematoid di Panti Noor Fatimah. Lansia yang menderita Arthritis Rhematoid dengan diberikan kompres serai hangat dapat menurunkan skala nyeri yang dirasakan. Diharapkan kepada perawat Panti Noor Fatimah agar dapat menerapkan atau melakukan intervensi kompres serai hangat sehingga dapat menurunkan skala nyeri pada lansia</p>Isrizal
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01716165THE RELATIONSHIP OF FAMILY KNOWLEDGE AND SUPPORT WITH PREGNANT WOMEN'S COMPLIANCE WITH PREGNANT WOMEN'S COMPLIANCE WITH IRON TABLETS
http://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/199
<p><em>In an effort to prevent anemia in pregnant women, apart from providing iron tablets and their distribution system, the thing that has the most influence on the success of the iron supplementation program is the compliance of pregnant women in taking Fe tablets obediently according to the recommendations of health workers. The initial survey showed that 4 out of 10 respondents were not compliant in taking iron tablets. This study aims to determine the relationship between knowledge and family support with adherence to consuming iron tablets at the Lubuk Begalung Health Center. This research design is an analytical method, using a cross sectional approach. This research was conducted in the working area of the Lubuk Begalung Health Center in Padang which was carried out from 24 July - August 2023. In this study, pregnant women at the Lubuk Begalung Health Center in 2023, population 503 with 83 respondents. The results showed that most pregnant women (62.7%) had poor knowledge and most (65.1%) had poor family support. Statistical tests concluded that there was a significant relationship between knowledge p0.007 (p</em></p> <p><em><0.05) and family support p0.035 (p <0.05) with compliance of pregnant women taking iron tablets at the Lubuk Begalung Health Center Padang. It is recommended that health services at the Lubuk Begalung Health Center provide counseling regarding knowledge and family support in the compliance of pregnant women in consuming iron tablets.</em></p>NurhaidaDelvia RambeMeta RikandiJeki RefialdinataMelda Saputri
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
2024-07-012024-07-01716672