https://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/issue/feedJurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah2025-06-30T16:56:34+00:00Ns. Meta Rikandi, S.Kep.,M.Kepbppm2023@politasumbar.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah menerbitkan artikel dalam bidang kesehatan yang dikelola langsung oleh BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu terbit dibulan Juni dan Desember. Volume 1 No 1, Desember 2018 merupakan terbitan pertama di jurnal ini. </p>https://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/238Gambaran Pengetahuan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) tentang Anemia dan Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMA Adabiah 2 Padang Tahun 20252025-06-17T04:59:56+00:00Diva Tasmaniatasmaniadiva@gmail.comMeta Rikandimeta.rikandi@gmail.com<p>Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023, prevalensi anemia pada remaja putri yaitu 34,12%. Hasil survey awal peneliti didapatkan hanya 40% yaitu 6 dari 10 orang anggota PIK-R yang mengetahui tentang anemia dan tablet tambah darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan PIK-R tentang anemia dan tablet tambah darah di SMA Adabiah 2 Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Maret 2025. Sampel penelitian ini adalah PIK-R SMA Adabiah 2 Padang yang berjumlah sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik <em>total sampling</em>. Analisis data yang digunakan adalah analisis <em>univariat</em>. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan PIK-R tentang anemia dengan ketegori baik sebanyak 17 orang anggota PIK-R (42,5%), cukup sebanyak 13 orang anggota PIK-R (32,5%), dan kurang sebanyak 10 orang anggota PIK-R (25%), sedangkan tingkat pengetahuan PIK-R tentang Tablet Tambah Darah dengan ketegori baik sebanyak 9 orang anggota PIK-R (22,5%), cukup sebanyak 9 orang anggota PIK-R (22,5%), dan kurang sebanyak 22 orang anggota PIK-R (55%).Diharapkan bagi pihak sekolah terutama guru BK dapat memberikan pendidikan dan edukasi secara berkala tentang anemia dan tablet tambah darah melalui program organisasi PIK-R.</p> <h1> </h1>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/233EDUKASI KESEHATAN FISIK TERHADAP OSTEOARTHRITIS PADA LANSIA DENGAN DEFISIT PENGETAHUAN POSYANDU X DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS X 2025-06-02T13:57:52+00:00Fanny Aristifannyaristi31@gmail.comNurmutianurmutia82002@gmail.com<p>Edukasi latihan fisik adalah mengajarkan aktivitas fisik reguler untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi edukasi latihan fisik terhadap <em>Osteoarthritis</em> pada lansia dengan Defisit Pengetahuan di posyandu Mutiara wilayah kerja Puskesmas Dumai Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus kuantitatif dengan desain deskriptif analistik teknik sampling total dalam penelitian menggunakan 10 subjek. Didapatkan hasil bahwa dari 10 responden yang peneliti jadikan subjek penelitian sebelum dilakukan edukasi latihan fisik belum sepenuhnya mengerti. Setelah dilakukan edukasi latihan fisik subjek paham dan mengerti tentang cara-cara latihan fisik, manfaat dari latihan fisik, frekuensi dan durasi dari latihan fisik. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa edukasi latihan fisik dapat merubah pemahaman lansia terhadap <em>Osteoarthritis</em>.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/229HUBUNGAN PERAWATAN DIRI (SELF CARE) DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GUGUAK PANJANG 2025-06-02T13:56:07+00:00Sunchi Cahniacahniasunchi83@gmail.comWiznatul Izzatiwisnatulizzati72@gmail.comNentien Desrinentiendestri69@gmail.comMairinal Avisavismairinal@gmial.com<p>Perawatan diri <em>(self care)</em> pada penderita diabetes melitus merupakan tindakan individu yang bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa darah agar tetap dalam rentang normal. Hasil survey awal didapatkan 2 orang mengatakan tidak mengontrol gula darahnya karena dirinya belum merasa sakit dan menganggap penyakitnya belum parah, 3 orang mengatakan sering kontrol gula darah karena takut akan ketidakstabilan kadar gula darah, 10 orang lainnya mengatakan hanya sesekali mengontrol gula darah dengan alasan sibuk bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan perawatan diri <em>(self care)</em> dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Puguak Panjang tahun 2024. Jenis penelitian ini <em>Analitik Observasional</em>. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>dengan sampel sebanyak 73 responden<em>. </em>Analisis data penelitian ini meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,002 (p < 0,05), maka secara statistic disebut bermakna. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara Perawatan Diri dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Nilai <em>Odds Ratio 2,816</em>, artinya penderita diabetes melitus dengan <em>self care</em> berpeluang 2,889 kali untuk mengalami kualitas hidup lansia tidak terkontrol, dibandingkan dengan <em>self care</em> kurang. Diharapkan kepada petugas kesehatan puskesmas membuat program diabetes <em>self care</em> dengan usaha peningkatan kontrol gula darah.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/239Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Kota Padang 2025-06-24T01:20:58+00:00Linda Handayunilindahandayuni@gmail.comAdit rama Putraaditramaputra1412@gmail.com<p>Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) disebabkan oleh berbagai faktor baik dari ibu maupun faktor dari luar, diantara faktor tersebut, anemia pada masa kehamilan merupakan satu dari tiga penyebab mortilitas dan morbilitas tertinggi pada ibu bersalin, Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Kota Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian <em>analitik observasional, </em>dengan menggunakan teknik <em>Consecutive Sampling. </em>Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pagambiran Kota Padang pada tanggal 21 Januari – 19 Maret 2025, populasi pada penelitian ini berjumlah 801 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 orang ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan<em>. </em>Analisa data yang digunakan adalah analisa <em>Univariat </em>dan <em>Bivariat </em>dengan teknik pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dari jumlah responden (82,0%) tidak melahirkan bayi BBLR, dan sebagian besar responden (96,6%) mengalami anemia pada masa kehamilan. Terdapat nilai p-value (1,000) > (0,05) tidak terdapat hubungan antar anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Diharapkan kepada pihak Puskesmas terutama pada Poli KIA IBU dan Poli KIA ANAK agar dapat memperhatikan dan lebih mengoptimalkan penyuluhan kepada ibu hamil untuk mengurangi angka kejadian anemia dan BBLR, yang dapat mempengaruhi pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa kanak-kanak nantinya.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/235HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT) PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI PUSKESMAS X2025-06-02T14:03:10+00:00NurhusnaNurhusna@unja.ac.idErahmi Novitaerahminovita1411@gmail.comMeta Rikandi meta.rikandi@gmail.comMelda Saputrimeldasaputri11@gmail.com<p>Kejadian ISPA meningkat pada tahun 2023 prevalensi nasional mencapai 34% penderita ISPA. Menurut survei kesehatan indonesia (SKI) 2023, ISPA pada balita di sumatra barat 29,8%. Survei awal ditemukan 10 balita yang mengalami ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan Ibu dengan Kejadian ISPA pada balita usia 0-59 bulan di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2024.Jenis peneltian ini adalah metode penelitian <em>analitik </em>dengan pendekatan <em>cross Sectional</em>. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Andalas yang dilaksana kan pada bulan Juli- Agustus Tahun 2024. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-59 bulan di Puskesmas Andalas Tahun 2024, berjumlah 98 responden. Teknik pengambilan sampel dengan “<em>Accidental Sampling</em>”. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat<em>.</em>Hasil penelitian diperoleh hampir sebagian (48,0%) memiliki pengetahuan yang kurang dan sebagian besar (72,4%) balita terdiagnosis ISPA. Hasil uji <em>chi-square </em>didapatkan bahwa p-<em>value</em> = 0,004 (p<0,05) yang berarti ada hubungan signifiktan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA. Di harapkan bagi tempat penelitian untuk memperhatikan dan mengop timalkan pemberian edukasi dengan cara promosi kesehatan berupa metode mobil keliling kepada ibu tentang penyakit ISPA secara berkesinambungan</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/236PENGARUH LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DI PT INCASI RAYA GROUP2025-06-10T12:51:55+00:00SUCI SINTIA DEWIsucisintiadewi0397@gmail.comAsmeri Lamonaasmeri.ftp01@gmail.com<p>Industri pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah cair dalam jumlah besar yang dikenal sebagai Palm Oil Mill Effluent (POME). Limbah ini mengandung bahan organik, senyawa kimia, dan mikroorganisme yang berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh limbah cair kelapa sawit terhadap kesehatan lingkungan di sekitar area pabrik pengolahan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif melalui analisis laboratorium terhadap sampel air dan tanah, serta observasi kondisi lingkungan dan wawancara dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebesar 2.89, Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 24, Total Suspended Solids (TSS) sebesar 44.6, dan pH sebesar 7.02 pada limbah ambang batas baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dampaknya meliputi pencemaran badan air, penurunan kualitas tanah, terganggunya ekosistem, dan potensi gangguan Kesehatan bagi Masyarakat sekitar seperti iritasi kulit,gangguan pernapasan, dan penyakit saluran pencernaan. Penelitian ini menekankan pentingnya pengolahan limbah cair kelapa sawit secara terpadu dan berkelanjutan untuk melindungi Kesehatan lingkungan dan Masyarakat.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/234PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UNIT SAFETY HEALTH ENVIRONMENT2025-06-02T13:43:43+00:00Jihan Faradishajihanfaradisha@staff.uns.ac.idTata Berlian Fahiratataberlianfahira893@gmail.comFluorina Oryza Muslimfluorina91@gmail.comAstrina Auliaastrinaaulia@gmail.comSilvia Nengcysilvianengcy@gmail.commifftahurahmi fitrimiftahurrahmifitri@gmail.comMarhadi Efendimarhadiefendi1001076401@gmail.com<p><strong>Pendahuluan : </strong>Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Merupakan bagian dari sistem manajemen yang harus diterapkan oleh perusahaan yang memiliki resiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja termasuk PT. Semen Padang yang telah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. SMK3 dapat mendorong terlaksananya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang efektif dan efesien terhadap pekerja. Tujuan dari Penelitian adalah untuk mengetahui persepsi pekerja tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Semen Padang. <strong>Metode : </strong>Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian desain deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak enam orang yaitu kepala unit SHE, kepala staff SHE, karyawan SHE, dan pekerja lapangan atau pabrik. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. <strong>Hasil : </strong>dari hasil wawancara yang dilakukan dari penelitian ini ada 5 langkah penerapan pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PT. Semen Padang yaitu Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan Rencana K3, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3, Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3. <strong>Kesimpulan : </strong>Perusahaan sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan PP No 50 Tahun 2012 Pasal 6 ayat 1. Diharapkan perusahaan dapat mempertahankan dalam penerapan SMK3.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/231PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROSES PEMELIHARAAN LOAD BREAK SWITCH (LBS JTM) DI PT X YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE HIRADC2025-06-02T13:54:25+00:00Afrian Harjonoafrianharjono@staff.uns.ac.idRici Riansyahriciriansyah@staff.uns.ac.idJordan Syah Gustavjordansyahgustav@staff.uns.ac.id<p style="font-weight: 400;"><strong>Pendahuluan:</strong> Perusahaan listrik menghadapi berbagai risiko K3 dalam operasionalnya. Manajemen risiko diperlukan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, dan merumuskan pengendalian guna mencegah kecelakaan kerja. Penelitian ini menganalisis penerapan manajemen risiko K3 guna meningkatkan keselamatan kerja dan efektivitas SMK3 di sektor kelistrikan. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, diskusi, wawancara, dan studi literatur. <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan analisis manajemen risiko pada proses pemeliharaan <em>Load Breaker Switch </em>Jaringan Tegangan Menengah 20 kV (LBS JTM 20 kV), terdapat lima tahapan kegiatan dengan berbagai jenis bahaya dan tingkat risiko. Bahaya yang termasuk dalam kategori risiko ekstrem adalah tersengat listrik. <strong>Kesimpulan:</strong> Perusahaan menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan manajemen risiko K3, yang tercermin dari penurunan kategori risiko setelah dilakukan pengendalian.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/243HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DASAR DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG PADANG2025-06-28T14:45:37+00:00Indah indahindah050603@gmail.comJeki Refialdinatajekirefialdinata@gmail.com<p>Berdasarkan data WHO tahun 2023, pneumonia menewaskan 740.180 anak di bawah usia 5 tahun. Provinsi Sumatera Barat juga mengalami peningkatan dan Puskesmas Lubuk Begalung merupakan angka kejadian pneumonia yang tertinggi yaitu 257 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan status imunisasi dasar dengan kejadian pneumonia pada anak balita di Puskesmas Lubuk Begalung Padang Tahun 2025. Jenis penelitian analitik dengan desain <em>cross sectional. </em>Penelitian dilakukan pada tanggal 8 April 2025. Populasi seluruh ibu yang memiliki anak balita datang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Begalung Padang bulan November 2024 berjumlah 378 orang dengan sampel 79 orang. Teknik pengambilan sampel adalah<em> accidental sampling</em>. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik <em>Chi Square. </em>Hasil penelitian menunjukkan 49,4% anak balita mengalami pneumonia. 40,5% anak balita memiliki status imunisasi tidak lengkap. 38% anak balita memiliki status gizi kurang. Ada hubungan antara imunisasi dasar dengan kejadian pneumonia (<em>p-value</em>=0,002) dan ada hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia di Puskesmas Lubuk Begalung Padang tahun 2025 (<em>pvalue</em>=0,002). Diharapkan Puskesmas Lubuk Begalung Padang agar petugas kesehatan dapat meningkatkan lagi pemberian edukasi tentang status gizi, pemberian imunisasi melalui penyuluhan dan media informasi seperti leafleat, poster dan pamfleat tentang pencegahan pneumonia.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyahhttps://jurnal.politasumbar.ac.id/index.php/jl/article/view/230HUBUNGAN MASA KERJA DAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN STRES KERJA DOSEN WANITA DI SURABAYA2025-06-02T13:51:33+00:00Ayu Prima Kartikaayuprimakartika30@gmail.comNabylla Sharfina Sekar Nurriwantinabyllasharfina@staff.uns.ac.idWarda Yussy Rhawarda_yrha@staff.uns.ac.idRizqy Kartika Saririzqykartikasari@staff.uns.ac.idJihan Faradishajihanfaradisha@staff.uns.ac.id<p>Stres kerja merupakan kondisi psikologis yang muncul akibat ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kemampuan individu dalam menghadapinya. Profesi yang berisiko mengalami stres di tempat kerja salah satunya adalah dosen wanita. Stres kerja berdampak pada kesehatan mental dosen wanita, terutama dalam lingkungan kerja yang menuntut seperti perguruan tinggi. Dosen wanita sering menghadapi tekanan kerja yang tinggi akibat tuntutan profesional, tanggung jawab ganda, serta tekanan sosial, yang berpotensi meningkatkan tingkat stres. Stres pada dosen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya masa kerja dan beban kerja mental. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan masa kerja dan beban kerja mental dengan stres kerja dosen wanita di Universitas X Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu 97 responden. Stres diukur menggunakan kuesioner stres kerja. Data dianalisis menggunakan uji <em>contingency cramer’s v </em>dan uji <em>koefisien phi</em>. Berdasarkan uji statistik pada variabel masa kerja diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,426 dan pada variabel beban kerja mental didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil kesimpulan, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan stres kerja akan tetapi terdapat hubungan antara beban kerja mental dengan stres kerja.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah