HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
Keywords:
Pengetahuan, Lama Menstruasi, Kejadian anemiaAbstract
Data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2017 menyatakan bahwa prevalensi anemia gizi pada balita 40,5%, ibu hamil 50,5%, ibu nifas 45,1%, remaja putri usia 10-18 tahun 57,1% dan usia 19-45 tahun 39,5%. Dari semua kelompok umur tersebut, wanita mempunyai risiko paling tinggi untuk menderita anemia terutama remaja putri.Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang mempunyai nilai Hb dibawah nilai rata-rata nasional, dimana nilai rata-rata nasional kadar Hb anak-anak <14 tahun adalah 12,67g/dl. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua siswi kelas XI SMA Kartika sebanyak 123 siswi dengan teknik pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling berjumlah 68 orang. Berdasarkan uji statistik menunjukan bahwa 29,4% remaja putri mengalami anemia, 2,9% remaja putri berpengetahuan rendah, 30,9% remaja putri memiliki lama menstruasi tidak normal, tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri dan terdapat hubungan antara lama menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dan ada hubungan lama menstruasi dengan kejadian anemia, maka diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai anemia pada remaja putri.