GAMBARAN PENATALAKSANAAN DIARE OLEH IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK

Abstract

Diare menjadi penyebab kedua kematian balita di dunia. Penderita diare terbanyak terdapat di puskesmas Tanah Garam Kota Solok (48,33%) dengan jumlah 767 orang balita. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 31 mei – 11 Juni 2019.  Penelitian ini bersifat Deskriptif dan populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita berusia 12-59 bulan yang pernah mengalami diare di wilayah kerja puskesmas Tanah Garam. Metode pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan kriteria sampel dengan jumlah sampel 35orang.Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah responden yang memberikan cairan dan elektrolit (redehidrasi) 77,1%, reponden yang memberikan makanan (nutrisi) 80% dan responden yang memberikan zinc kepada anak balita pada saat balita sedang mengalami diare di rumah 82,9%.  Diharapkan kepada puskesmas khususnya pemegang program diare agar dapat menjalankan program yang telah ada yaitu setiap 1 bulan sekali memberikan penyuluhan tentang lima langkah tuntaskan diare pemberian oralit osmolaritas rendah, pemberian zinc, pemberian ASI, pemberian antibiotik hanya atas indikas, pemberian nasihat dan layanan redejidrasi oral aktif (LROA) di posyandu.