HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, ANEMIA, DAN TINGKAT KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI DESA MUARA MADRAS KABUPATEN MERANGIN JAMBI

Authors

  • Weni Kurnia Sari Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat
  • Sri Nova Deltu Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat

Keywords:

Pengetahuan, Anemia, Konsumsi Makanan, KEK

Abstract

Kekurangan asupan energi dan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK).  Ibu hamil mengalami KEK jika Lingkar Lengan Atas < 23,5 cm. Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah yang terjadi pada masa kehamilan dimana tidak seimbangnya antara asupan dengan kebutuhan gizi. Ibu hamil dengan KEK berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang berpotensi mengalami kematian, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Masalah KEK di Desa Muara Madras pada tahun 2018 sebanyak 65% dan meningkat pada tahun 2019 sebanyak 71,4%.  Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan gizi, anemia, dan tingkat konsumsi makanan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di desa Muara Madras Kabupaten Merangin Jambi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode cross sectional. Keseluruhan populasi dijadikan sampel yang berjumlah 35 orang ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil analisis univariat 69% responden mengalami KEK, 77% pengetahuan gizi ibu kurang, 51% anemia, dan 86% tingkat konsumsi makanan rendah. Analisa bivariat diketahui ada hubungan anemia (p=0,018), pengetahuan gizi ibu (p=0,012) dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan beberapa variabel lainnya, karena masih banyak faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil.

Downloads

Published

08-07-2021